SLHS Dapur MBG: Kediri Perketat Pemeriksaan Higiene
SLHS Dapur MBG: Kediri Perketat Pemeriksaan Higiene

SLHS Dapur MBG: Kediri Perketat Pemeriksaan Higiene

SLHS Dapur MBG: Kediri Perketat Pemeriksaan Higiene

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
SLHS Dapur MBG: Kediri Perketat Pemeriksaan Higiene
SLHS Dapur MBG: Kediri Perketat Pemeriksaan Higiene

SLHS Dapur MBG: Kediri Perketat Pemeriksaan Higiene Yang Menjadi Tindakan Mereka Dalam Menjaga Kesehatan Anak. Selamat pagi, siang, atau malam, warga Kediri dan para orang tua yang peduli! Di tengah gencarnya Program Makan Bergizi Gratis yang menjangkau ribuan anak. Terlebih ada satu hal yang tak boleh di tawar adalah keamanan dan kebersihan pangan. Makanan bergizi tidak berarti apa-apa jika proses pengolahannya mengabaikan standar higienis. Maka inilah mengapa Pemerintah Kota Kediri mengambil langkah tegas dan vital. Kemudian yang memperketat pemeriksaan higiene di semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG. Dan juga fokus utama kini adalah penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi. Pemeriksaan kali ini jauh lebih ketat, mencakup mulai dari kualitas air. Serta dengan standar kebersihan juru masak, hingga sampel makanan yang di uji di laboratorium. Mari kita lihat detailnya terkait SLHS Dapur MBG ini.

Mengenai ulasan tentang SLHS Dapur MBG: Kediri perketat pemeriksaan Higiene yang menjadi tindakan mereka telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Tujuan Pemeriksaan

Hal ini tentunya sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh dapur. Serta yang menyediakan makanan bergizi, khususnya dalam program Makan Bergizi Gratis di sekolah-sekolah. Kemudian juga memenuhi standar kebersihan, higiene, dan keamanan pangan. Pemeriksaan ini mencakup penilaian terhadap kebersihan lingkungan dapur. Dan juga sanitasi peralatan masak dan wadah penyajian, serta prosedur pengolahan makanan. Mulai dari penerimaan bahan baku hingga penyajian. Setiap bahan baku di periksa kualitas dan kesegarannya. Sementara proses pengolahan dan penyimpanan dilakukan sesuai standar suhu dan waktu yang aman. Selain itu, limbah dapur di olah atau di buang dengan prosedur yang tidak membahayakan lingkungan. Sehingga keseluruhan proses penyediaan makanan tetap higienis dan aman di konsumsi. Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Terlebihnya hal ini juga sebagai bukti resmi bahwa ia telah memenuhi persyaratan kesehatan publik.

SLHS Dapur MBG: Kediri Perketat Pemeriksaan Higiene Yang Sedang Di Laksanakan

Kemudian juga masih membahas SLHS Dapur MBG: Kediri Perketat Pemeriksaan Higiene Yang Sedang Di Laksanakan. Dan fakta lainnya adalah:

Kriteria Penerbitannya

Hal ini adalah bagian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Kediri. Kemudian yang dilakukan berdasarkan serangkaian kriteria yang ketat dan terukur. Serta yang bertujuan memastikan bahwa setiap dapur yang menyajikan makanan bergizi layak. Dan juga aman untuk di konsumsi, terutama oleh anak-anak sekolah. Salah satu kriteria utama adalah skor minimal dalam Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL). Setiap SPPG di wajibkan memperoleh nilai minimal 80 dalam inspeksi yang mencakup berbagai aspek. Tentunya mulai dari kebersihan lingkungan dapur, sanitasi peralatan memasak, tata cara penyimpanan bahan baku. Terlebih hingga proses pengolahan makanan. Penilaian ini dilakukan secara menyeluruh oleh tim pemeriksa dari Dinas Kesehatan, Laboratorium Kesehatan Daerah. Serta instansi terkait, untuk memastikan seluruh prosedur di dapurnya. Gunanya untuk melaksanakan yang sesuai standar kesehatan yang berlaku.

Selain skor IKL, hasil uji laboratorium menjadi salah satu syarat penting dalam penerbitan SLHS. Laboratorium memeriksa kualitas bahan baku, produk setengah jadi. Serta makanan siap saji untuk memastikan tidak ada kontaminasi mikroba, bakteri patogen. Atau juga dnegan zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan. Uji laboratorium ini menjadi dasar ilmiah yang kuat untuk menentukan apakah sebuah dapur layak mendapatkannya. Sehingga program Makan Bergizi Gratis yang di jalankan di sekolah-sekolah benar-benar aman dan berkualitas. Kriteria lain yang menjadi fokus adalah penerapan Standar Operasional Prosedur secara konsisten. Setiap mereka di haruskan menerapkan SOP mulai dari penerimaan bahan baku, pencucian. Dan juga penyimpanan, pengolahan makanan. Terlebih hingga pengelolaan limbah. Limbah organik dan anorganik harus di sortir secara terpisah. Sementara Instalasi Pengolahan Air Limbah di gunakan untuk memastikan air buangan akhir. Tentunya dalam kondisi aman bagi lingkungan. Agar makanan dilakukan secara higienis.

SPPG Kediri Di Audit: Jaminan Makanan Bergizi & Sehat

Selain itu, masih membahas SPPG Kediri Di Audit: Jaminan Makanan Bergizi & Sehat. Dan fakta lainnya adalah:

Tim Pemeriksa

Hal ini dilakukan oleh tim pemeriksa gabungan yang terdiri dari berbagai instansi terkait. Tentunya dengan tujuan memastikan bahwa setiap dapur penyedia makanan bergizi memenuhi standar kebersihan higiene. Dan juga keamanan pangan. Tim ini di bentuk secara resmi dan terdiri dari anggota Dinas Kesehatan Kota Kediri, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kediri. Serta Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Kemudian juga dengan perwakilan dari puskesmas setempat. Kehadiran berbagai instansi ini memastikan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan objektif. Karena masing-masing membawa keahlian spesifik. Terlebihnya dalam aspek kesehatan, keamanan pangan, dan laboratorium. Dinas Kesehatan Kota Kediri bertanggung jawab menilai kondisi lingkungan dapur. Maka kebersihan peralatan masak, prosedur sanitasi. Serta penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengolahan makanan. Sementara BPOM berfokus pada aspek keamanan pangan. Terlebihnya yang termasuk memastikan bahan baku yang di gunakan bebas dari zat berbahaya dan sesuai standar nasional.

Laboratorium Kesehatan Daerah melakukan pengujian laboratorium. Tentunya terhadap sampel makanan dan bahan baku untuk mendeteksi adanya kontaminasi mikroba, bakteri patogen. Ataupun  bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam kesehatan anak-anak. Puskesmas setempat juga di libatkan untuk memberikan masukan praktis. Kemudian juga terkait penerapan prosedur kebersihan, pengelolaan limbah. Dan juga praktik dapur sehari-hari di lapangan. Kolaborasi lintas instansi ini memungkinkan tim pemeriksa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap setiap SPPG. Mulai dari pemeriksaan fisik dapur, kualitas bahan baku, proses pengolahan makanan. Terlebihnya hingga hasil uji laboratorium. Setiap anggota tim memiliki peran spesifik, namun saling melengkapi untuk memastikan standar yang di terapkan konsisten dengan pedoman kesehatan. Dan keamanan pangan. Proses pemeriksaan ini tidak hanya bersifat evaluatif. Akan tetapi juga membinanya. Tentunya agar nantinya mampu mempertahankan kualitas. Serta juga keamanan makanan secara berkelanjutan.

SPPG Kediri Di Audit: Jaminan Makanan Bergizi & Sehat Yang Tujuannya Untuk Tak Terjadi Keracunan Kembali

Selanjutnya juga masih membahas SPPG Kediri Di Audit: Jaminan Makanan Bergizi & Sehat Yang Tujuannya Untuk Tak Terjadi Keracunan Kembali. Dan fakta lainnya adalah:

Jumlah SPPG Yang Di Periksa

Tujuan ini tentunya sebagai bagian dari upaya memastikan kualitas. Serta juga keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis di sekolah-sekolah. Sebanyak 21 SPPG di wilayah Kota Kediri di periksa secara menyeluruh oleh tim gabungan dari Dinas Kesehatan, BPOM. Kemudian juga dnegan Laboratorium Kesehatan Daerah, dan puskesmas setempat. Pemeriksaan ini mencakup seluruh dapur yang telah terdaftar sebagai penyedia makanan bagi anak-anak sekolah. Sehingga cakupan evaluasinya bersifat representatif dan menyeluruh. Jumlah 21 SPPG yang di periksa ini di pilih berdasarkan pertimbangan jangkauan geografis, kapasitas operasional. Dan jumlah penerima manfaat MBG di masing-masing dapur. Dengan memeriksa semua dapur yang menjadi pusat penyediaan makanan bergizi.

Serta Pemkot Kediri memastikan tidak ada dapur yang luput dari evaluasi standar kebersihan, higiene. Kemudian juga dengan keamanan pangan. Pemeriksaan ini juga mencakup analisis proses pengolahan makanan, kualitas bahan baku. Maka prosedur sanitasi, dan pengelolaan limbah. Sehingga setiap dapur yang di periksa dapat di evaluasi secara menyeluruh. Selain itu, pemeriksaan terhadap 21 SPPG ini bertujuan untuk membentuk pola pembinaan yang konsisten bagi seluruh penyedia makanan di Kota Kediri. Dapur yang telah di periksa di berikan rekomendasi perbaikan jika di temukan kekurangan. Maka seluruh SPPG dapat memenuhi syarat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Dengan cakupan pemeriksaan yang mencakup semua SPPG tersebut. Tentu Pemkot Kediri menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas program MBG. Dan menjamin makanan yang di sajikan aman, higienis. Serta yang layak di konsumsi oleh anak-anak sekolah.

Jadi itu dia beberapa fakta mengenai Kediri perketat pemeriksaan higiene dengan SLHS Dapur MBG.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait